Senin, 27 Juni 2016

Pengobatan Eksim Atopik

Untuk mendiagnosis eksim atopik dapat dilakukan oleh dokter dengan memeriksa kondisi kulit dan juga membahas riwayat kesehatan Anda. Tidak diperlukan tes medis khusus untuk mendiagnosis kondisi ini.

Tes alergi mungkin dilakukan untuk mengetahui faktor yang mungkin memicu munculnya kondisi ini atau yang memperparah gejala yang ada. Jika diketahui ada satu faktor pemicu munculnya eksim atopik, maka Anda perlu berusaha membuang atau menghindari pemicu itu dari menu makanan atau dari lingkungan di sekitar Anda.

Pengobatan yang dilakukan untuk eksim hanya untuk meredakan gejala yang muncul. Hingga kini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan kondisi ini sepenuhnya. Jika bisa mengenali kondisi ini sejak awal, penanganan bisa secepatnya dilakukan.

Pengobatan utama yang digunakan untuk mengatasi gejala eksim atopik adalah obat oles steroid dan pelembap. Obat oles steroid digunakan saat terjadi ruam dan juga pembengkakan ketika kondisi ini kambuh. Sedangkan pelembap adalah jenis pengobatan yang bisa dilakukan sehari-hari untuk menangani gejala kulit kering.

Menangani Sendiri Eksim Atopik
Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan sendiri untuk membantu meredakan gejala yang muncul akibat eksim atopik, yaitu:
  • Menjaga kulit tetap lembap. Gunakan pelembap dan hindari mandi dengan air panas, gunakan air biasa sebagai gantinya.

  • Menghindari benda yang menyebabkan iritasi. Sabun dan parfum yang membuat kulit kering, pakaian dan kain yang membuat kulit terasa gatal.

  • Hindari benda-benda alergen. Kutu debu dan juga bulu binatang bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang, cobalah menghindarinya untuk mencegah ruam bertambah parah.

  • Mengatasi rasa gatal. Eksim selalu menimbulkan rasa gatal pada kulit.

  • Menggaruknya bisa memperburuk eksim atopik yang diderita dan berisiko membuat kulit terinfeksi bakteri. Pada anak-anak, potong kuku mereka untuk mengurangi risiko kerusakan kulit. Sedangkan pada bayi, berikan sarung tangan agar garukan tidak membuat kulitnya terluka.

  • Mengganti menu makanan. Makanan seperti telur, kacang-kacangan, dan susu bisa memicu munculnya gejala dermatitis atopik. Berusahalah untuk mengubah menu makanan jika kemunculan dermatitis atopik berhubungan dengan makanan Anda. Bicarakan dengan dokter sebelum melakukan perubahan menu makan dikarenakan beberapa makanan dapat menjadi pemicu, sekaligus juga penting bagi kesehatan Anda..

  • Mewaspadai sinar matahari. Terbakar matahari dan berkeringat bisa memperparah iritasi kulit. Meski sinar matahari bisa membantu meringankan gejala eksim atopik, usahakan untuk menghindari kulit terbakar sinar matahari.

  • Menghindari stres. Stres juga berperan dalam membuat ruam bertambah buruk, usahakan untuk menjaga kesehatan pikiran terhindar dari stres.
Terdapat Obat-obatan untuk Mengatasi Eksim Atopik

Pelembap

Pelembap emolien berfungsi mengurangi hilangnya cairan tubuh dari kulit dengan menciptakan lapisan pelindung di atas kulit. Kulit kering akibat eksim penting sekali mendapatkan pelembap untuk menghindari bertambahnya kerusakan kulit.

Ada banyak sekali pelembap yang tersedia bebas di pasaran. Bicarakan dengan dokter Anda untuk mencari pelembap yang sesuai dengan kondisi kulit Anda. Mungkin Anda perlu mencoba beberapa jenis untuk menemukan yang paling sesuai dengan kondisi kulit Anda.

Pelembap bisa digunakan bersamaan dengan obat oles steroid jika terjadi peradangan. Pastikan untuk memakai pelembap, terutama ketika eksim kambuh karena pada saat inilah kulit paling membutuhkan kelembapan.

Obat oles dan tablet kortikosteroid

Ketika terjadi inflamasi pada kulit, obat oles kortikosteroid akan digunakan untuk mengatasinya. Obat ini bekerja dengan cepat dalam mengurangi inflamasi yang terjadi. Obat oles kortikosteroid diresepkan sesuai dengan tingkat keparahan eksim atopik yang terjadi. Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang ada pada kemasan sebelum mulai menggunakannya.

Efek samping obat oles kortikosteroid adalah penipisan lapisan kulit. Selain itu, jerawat dan juga peningkatan pertumbuhan rambut mungkin terjadi akibat obat oles kortikosteroid ini.

Pada kasus eksim atopik yang lebih parah, tablet kortikosteroid akan diresepkan oleh dokter Anda. Biasanya obat ini juga digunakan untuk mengatasi asma yang bersifat kambuhan. Efek samping tablet kortikosteroid adalah hipertensi, osteoporosis, dan terhambatnya pertumbuhan anak. Oleh karena itu, tablet kortikosteroid umumnya hanya diresepkan untuk penggunaan jangka pendek.

Antihistamin

Tubuh akan melepaskan histamin jika terpajan unsur yang menyebabkan reaksi alergi. Histamin adalah unsur di dalam tubuh yang memicu terjadinya gejala seperti ruam, gatal-gatal dan pembengkakan. Antihistamin adalah jenis obat yang menghentikan efek histamin di dalam darah.

Antibiotik

Jika ruam atau luka eksim yang muncul mengalami infeksi, antibiotik akan diresepkan oleh dokter untuk mengatasinya. Jika kulit yang terinfeksi cukup besar, Anda akan diberikan tablet atau kapsul antibiotik

Jika bagian kulit yang terinfeksi kecil, maka Anda akan diberikan antibiotik dalam bentuk krim atau salep yang bisa langsung dioleskan pada daerah yang terinfeksi. Untuk mencegah terjadinya kontaminasi, dokter akan meresepkan krim atau salep antibiotik baru.

Sumber : www.alodokter.com


thumbnail
Judul: Pengobatan Eksim Atopik
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Artikel Penyakit, definisi eksim atopik, eksim atopik bayi, eksim atopik pada bayi, eksim dermatitis atopik :

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Di Perbaharui Oleh De Nature Indonesia Pusat